KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MEMPRIHATINKAN

KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MEMPRIHATINKAN
KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MEMPRIHATINKAN
Kecelakaan lalu lintas di Indonesia sudah memasuki tahap memprihatinkan. Menurut data Kepolisian Republik Indonesia pada 2012, total kecelakaan lalu lintas mencapai 109.038 kasus dengan korban meninggal dunia 25.131 orang. Berarti, sehari 81 orang meninggal atau 3 orang setiap jam!

Penyebabnya, pertumbuhan populasi kendaraan bermotor yang tinggi, dan kelalaian manusia (human error). Kesadaran berlalu lintas dan pemahaman terbatas mengenai keamanan berkendara (road safety) yang rendah juga dinilai sebagai masalah mendasar yang harus segera diatasi.

Contohnya, DKI Jakarta. Inilah kawasan dengan populasi kendaraan bermotor tertinggi di Indonesia. Tahun ini, dari total penjualan mobil yang diperkirakan 1,2 juta unit (data Gaikindo) dan sepeda motor mendekati 8 juta unit (data AISI), sebagian besar terkonsentrasi di Jakarta.Dalam rilis yang diterima KompasOtomotif, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dr Chryshnanda Dwilaksana menyatakan bahwa jumlah kecelakaan di DKI Jakarta selama 2013 mencapai 5.959 kejadian. Korban meninggal 616 orang. Penyebab utama, pengemudi lengah.

”Sebagai ibu kota negara dan pusat bisnis, risiko lalu lintas di Jakarta semakin tinggi. Karena itu, Polda Metro konsisten menggelar berbagai operasi zebra untuk meningkatkan ketertiban dan kesadaran berlalu lintas. Mulai 28 November sampai 11 Desember, Polda Metro menggelar operasi Zebra 2013,” ujarnya di sela-sela kampanye keselamatan berkendara bersama Michelin, Minggu (1/12/2013).

Pelaku usaha
Ketua Umum Road Safety Association (RSA) Indonesia Edo Rusyanto menambahkan, peran pelaku usaha seperti produsen ban, mobil, hingga sepeda motor mengampanyekan bahwa road safety sangat penting dan dibutuhkan masyarakat. Kampanye bisa lebih besar jika menyatukan seluruh pemangku kepentingan keselamatan jalan dengan masyarakat.

”Korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, 80-an jiwa per hari, menimbulkan dampak sosial dan ekonomi. Kerugian ekonomi langsung dan tidak langsung mencapai Rp 200 triliun per tahun,” kata Edo.
Ditambahkan, salah satu jurus menanamkan kesadaran berlalu lintas yang aman dan selamat adalah melalui edukasi dan kampanye berkelanjutan, termasuk di sekolah-sekolah, untuk membidik pengguna jalan berusia muda.

Selain edukasi, kata Edo, butuh penegakan hukum yang tegas, konsisten, dapat dipercaya, transparan, dan tidak pandang bulu. ”Hal itu mutlak karena pemicu kecelakaan didominasi oleh pengendara yang tidak tertib dan hanya ingin menang sendiri,” tekannya.

Comments

Popular posts from this blog

DETIK DETIK KECELAKAAN KERETA API BINTARO MELEDAK

MOMENT TERAKHIR PAUL WALKER DAN PORSCHE CARREA GT

SEORANG BURUH SUKSES DENGAN BITCOIN